Blogger templates

Selasa, 25 Agustus 2015

METODE PENCAMPURAN BATUBARA


COAL BLENDING
Jenis  atau kualitas batubara ditentunta berbeda disetiap pertambangan, maka diperlukan sistem pencampuran batubara di tempat penimbunan batubara (coal stockyard) untuk memperoleh kualitas batubara campuran yang seragam, konsisten dan siap untuk disalurkan ke PLTU-B atau Industri Semen. 

Ada 2 sistem pencampuran batubara yang dapat digunakan yaitu bin blending dan blending Tujuan blending adalah untuk menyeragamkan kualitas berbagai sumberbatubara dengan kondisi ukuran partikel yang sama (- 50 mm crushed coal) sehingga diperoleh satu kualitas batubara campuran (blend coal = B/C) yang memenuhi persyaratan kualitas yang diminta oleh pasar.

Pencampuran batubara (coal blending) adalah proses pengadukan (mixing) bersama dari dua tipe/kualitas batubara yang berbeda atau lebih dimana perbandingan setiap tipe batubara yang dicampur terkendali supaya kualitas produk batubara campuran (blend coal) yang dihasilkan memenuhi persyaratan kualitas/spesifikasi batubara untuk PLTU-B.

Parameter kualitas batubara yang biasa ditinjau dalam proses pencampuran batubara untuk pasokan PLTU-B tergantung pada spesifikasi batubara yang disyaratkan yaitu dapat dipandang dari segi sifat kimia batubara sebagai pengotor seperti air lembab (Moisture = M) dan abu (Ash = A) atau sifat fisiknya seperti nilai kalori sebagai nilai komersial dari batubara itu sendiri.

Sebagai contoh, disini diberikan suatu perhitungan sederhana mengenai pencampuran 2 (dua) tipe/kualitas batubara yang berbeda dipandang dari parameter kadar abu apabila diketahui 

Batubara kotor (unwashed/raw coal) dicampur dengan batubara bersih (washed/clean coal) dengan data sebagai berikut 

U = Kecepatan Berat batubara kotor (Unwashed/ Raw Coal) = 50 ton/j
u = Kadar abu batubara kotor = 20,0 %
W = Kecepatan Berat batubara bersih (Washed/Clean Coal) = 100 ton/jam 
w = Kadar abu batubara bersih = 10,0 %      
Ditanya : Berapa kadar abu batubara campuran (blend coal) = b ?
Jawab : 
1. Menurut persamaan mass balance :U  +  W  = B = 50 t/j + 100 t/j = 150 t/j
2. Menurut persamaan ash balance  : Uu + Ww = Bb = 20,0 x 50 + 10,0 x 100 = b x 150
Jadi kadar abu batubara campuran,  b = Uu + Ww   = 1000 + 1000 = 13,3 % 
                                                              150                 150


Contoh Soal :  Komposisi batubara campuran terdiri dari 4 tipe batubara yang berbeda dengan kecepatan massa penimbunan (t/j = ton/jam) dan nilai kalori masing-masingnya sbb :
A = 40 t/j, a = 4.500 kcal/kg; B = 30 t/j,  b = 5.000 kcal/kg
C = 20 t/j, c = 5.500 kcal/kg; D = ….. t/j, d = 6.000 kcal/kg
Tentukan kecepatan massa penimbunan dari batubara campuran (B/C) yang dihasilkan apabila nilai kalori yang disyaratkan oleh pasar (b/c) sebesar 5.500 kcal/kg ?.

Baca juga : cara meningkatkan kalori batubara

                   pelindung batubara agar tidak mudah terbakar

1 komentar:

  1. Mohon infonya Bapak/Ibu, jika berbicara tentang standartny (ISO, dll) dan peraturan/perundang2an, apakah ada yang mengatur atau membahas tentang blending batubara?

    BalasHapus