COAL BLENDING
Ada 2 sistem pencampuran batubara yang dapat digunakan yaitu bin blending dan blending Tujuan blending adalah untuk menyeragamkan kualitas berbagai sumberbatubara dengan kondisi ukuran partikel yang sama (- 50 mm crushed coal) sehingga diperoleh satu kualitas batubara campuran (blend coal = B/C) yang memenuhi persyaratan kualitas yang diminta oleh pasar.
Pencampuran batubara
(coal blending) adalah proses pengadukan (mixing) bersama dari dua
tipe/kualitas batubara yang berbeda atau lebih dimana perbandingan setiap tipe
batubara yang dicampur terkendali supaya kualitas produk batubara campuran (blend
coal) yang dihasilkan memenuhi persyaratan kualitas/spesifikasi batubara
untuk PLTU-B.
Parameter kualitas batubara yang biasa ditinjau dalam proses pencampuran batubara untuk pasokan PLTU-B tergantung pada spesifikasi batubara yang disyaratkan yaitu dapat dipandang dari segi sifat kimia batubara sebagai pengotor seperti air lembab (Moisture = M) dan abu (Ash = A) atau sifat fisiknya seperti nilai kalori sebagai nilai komersial dari batubara itu sendiri.
Sebagai contoh, disini diberikan suatu perhitungan sederhana mengenai pencampuran 2 (dua) tipe/kualitas batubara yang berbeda dipandang dari parameter kadar abu apabila diketahui
Batubara kotor (unwashed/raw coal) dicampur dengan batubara bersih (washed/clean coal) dengan data sebagai berikut
U = Kecepatan Berat batubara kotor (Unwashed/ Raw Coal) = 50 ton/j
Parameter kualitas batubara yang biasa ditinjau dalam proses pencampuran batubara untuk pasokan PLTU-B tergantung pada spesifikasi batubara yang disyaratkan yaitu dapat dipandang dari segi sifat kimia batubara sebagai pengotor seperti air lembab (Moisture = M) dan abu (Ash = A) atau sifat fisiknya seperti nilai kalori sebagai nilai komersial dari batubara itu sendiri.
Sebagai contoh, disini diberikan suatu perhitungan sederhana mengenai pencampuran 2 (dua) tipe/kualitas batubara yang berbeda dipandang dari parameter kadar abu apabila diketahui
Batubara kotor (unwashed/raw coal) dicampur dengan batubara bersih (washed/clean coal) dengan data sebagai berikut
U = Kecepatan Berat batubara kotor (Unwashed/ Raw Coal) = 50 ton/j
u = Kadar abu batubara kotor = 20,0 %
W = Kecepatan Berat batubara bersih (Washed/Clean Coal) = 100 ton/jam
w = Kadar abu batubara bersih = 10,0 %
Ditanya : Berapa kadar abu batubara campuran (blend coal) = b ?
Jawab :
1. Menurut persamaan mass balance :U + W = B = 50 t/j + 100 t/j = 150 t/j
2. Menurut persamaan ash balance : Uu + Ww = Bb = 20,0 x 50 + 10,0 x 100 = b x 150
Jadi kadar abu batubara campuran, b = Uu + Ww = 1000 + 1000 = 13,3 %
150 150
W = Kecepatan Berat batubara bersih (Washed/Clean Coal) = 100 ton/jam
w = Kadar abu batubara bersih = 10,0 %
Ditanya : Berapa kadar abu batubara campuran (blend coal) = b ?
Jawab :
1. Menurut persamaan mass balance :U + W = B = 50 t/j + 100 t/j = 150 t/j
2. Menurut persamaan ash balance : Uu + Ww = Bb = 20,0 x 50 + 10,0 x 100 = b x 150
Jadi kadar abu batubara campuran, b = Uu + Ww = 1000 + 1000 = 13,3 %
150 150
Contoh Soal : Komposisi batubara campuran terdiri dari 4
tipe batubara yang berbeda dengan kecepatan massa penimbunan (t/j = ton/jam)
dan nilai kalori masing-masingnya sbb :
A = 40 t/j, a = 4.500 kcal/kg; B = 30
t/j, b = 5.000 kcal/kg
C = 20 t/j, c = 5.500 kcal/kg; D = ….. t/j,
d = 6.000 kcal/kg
Tentukan kecepatan massa penimbunan dari batubara campuran (B/C)
yang dihasilkan apabila nilai kalori yang disyaratkan oleh pasar (b/c) sebesar
5.500 kcal/kg ?.
Baca juga : cara meningkatkan kalori batubara
pelindung batubara agar tidak mudah terbakar
Baca juga : cara meningkatkan kalori batubara
pelindung batubara agar tidak mudah terbakar
Mohon infonya Bapak/Ibu, jika berbicara tentang standartny (ISO, dll) dan peraturan/perundang2an, apakah ada yang mengatur atau membahas tentang blending batubara?
BalasHapus