BAGAIMANA MINYAK BUMI DAN GAS DIDAPATKAN?
Proses cara mendapatkan minyak bumi ada beberapa tahapan yang
harus dilalui,tentunya ini akan memakan waktu yang cukup lama apabila ada
daerah yang diindikasi memiliki kandungan harta karun ini.tidak sedikit terjadi
kalim atas wilayah perbatasan yang akan memicu gesekan antar Negara.nah mari
kita ulas bagaimana minyak atau gas alam itu ditemukan dan diekplrorisasi.
Tahap pertama adalah yang dinamakan Seismic (pencarian lokasi)
Setelah ditemukan wilayah yang diindikasi ada minyak bumi
maka harus dilakukan seismic.Proses ini bertujuan untuk mancari t4 yang
memiliki kandungan Gas/ minyak Bumi. Dengan menggunakan gelombang Akustik
(acoustic waves) yang merambat ke lapisan tanah. Gelombang ini direfleksikan
dan ditangkap lagi oleh sensor. Dari proses perambatan gelombang ini akan
diolah dan terlihatlah lapisan-lapisan tanah untuk diolah manakah lapisan yang
berpotensi mengandung gas/oil.
Tahap kedua adalah Drilling
and well construction
Pada tahap kedua ini adalah disebut juga proses pengeboran
minyak. Biasanya pake rig (tempat untuk mensupport proses pengeboran,
dsb).Simpel nya, kita membuat lubang di tempat yang diidentifikasi ada
kemungkinan sumber minyak/gas di tempat tersebut.
Perlu di ketahui dalam proses ini ada kemungkinan blow out
(pressure yang ga bisa di kontrol, langsung ke surface), jadi harus ada
pengendalian pressure dari dalam tanah.
Pressure downhole / dalam tanah lebih besar dari pressure
atmosferik, untuk mengimbanginya biasanya pake mud a.k.a lumpur dengan spesific
gravity (berat jenis) tertentu. Mud ini akan menciptakan Hydrostatic pressure
yang bisa menahan pressure dari dalam.
Pada tahap ketiga Well
Logging
Proses ini yang paling mahal. Tool nya mahal, karena harus
tahan pressure dan temperature yang tinggi. Di samping memetakan lapisan tanah,
proses ini juga mengambil sample untuk nantinya di cek kandungannya
dilaboratorium (minyak, gas, ato cuma
air).
Dari sini ketahuan lapisan tanah dan batuan. Mana yang
mengandung air, mana yang ada gas, dan lapisan tanah mana yang
"mungkin" ada kandungan minyaknya.
Pada tahap keempat ini proses dimana lapisan yang
diperkirakan mengandung oil/gas di "tembak", dengan explosif. Setelah
itu minyak yang terkandung diantara pori-pori batuan akan mengalir menuju
tempat yang pressure nya lebih kecil (ke atmosferik a.k.a ke permukaan tanah).
Untuk mengontrol pergerakan ini, sumur diisi dengan liquid
tertentu untuk menjaga under balance (sumur masih bisa di
"kendalikan" dan tidak blow out), contoh liquid: brine, diesel, ato
air aja.
Gas, minyak, air, ataupun berbagai macam zat yang keluar
akan dicari Rate nya. Untuk minyak berapa BOPD(barrell oil per day) yang bisa
dihasilkan. Untuk gas, berapa MMscfMM/d (Million metric standart cubic feet per
day atau berapa juta cubic feet) yang bisa dihasilkan sumur tersebut.
Proses testing ini juga mengambil sample liquid maupun gas,
dan juga data-data tentang pressure, temperature, specific grafity, dll untuk
selanjutnya diolah oleh reservoir engineer. Data ini akan menunjukan seberapa
besar dan seberapa lama kemampuan berproduksi dari reservoir sumur
tersebut.Gas/minyak dibakar agar tidak mencemari lingkungan. Sistem
pembakarannya sudah sangat maju, dengan mixture gas, minyak, angin, dan air
untuk menjadikan pembakaran yang optimal.
Selanjutnya adalah proses Well Completion
Proses ini adalah proses instalasi aksesoris sumur sebelum
nantinya sumur siap diproduksi. Fungsi utamanya adalah menyaring
"pasir" yang dihasilkan setelah proses penembakan dalam well testing.
Pasir yang sampai ke surface dengan pressure diibaratkan
"peluru" yang nantinya akan membahayakan line produksi. Pipa produksi
akan terkikis oleh pasir dan akhirnya Burst (pecah).Dengan Completion ini
(alatnya gravel pack), akan menangkap pasir di dalam sumur dan menyaringnya
sehingga tidak ikut ke surface.
Dan yang terakhir proses Production
Inilah proses yang membahagiakan, dimana sumur siap untuk
berproduksi dan nantinya akan diolah lagi ke tempat penyulingan untuk diolah
dalam berbagai bentuk. Contoh: Minyak tanah, bensin, solar,kerosin, LPG, dll.
Baca juga : cara membersihkan tumpahan minyak lepas pantai
oh gitu
BalasHapus