TIPS MELINDUNGI DARI KABUT ASAP KEBAKARAN HUTAN
KEBAKARAN yang melanda sejumlah lokasi diindonesia menyebabkan
efek buruknya kualitas udara disekitar lokasi kebakaran.
Kebakaran sepertinya sudah menjadi rutinitas tahunan apabila
musim kemarau datang dan kemungkinan hingga November mendatang, asap masih
mengancam kesehatan penduduk, khususnya di Sumatera dan Kalimantan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan,
asap kebakaran hutan sangat membahayakan mata, jantung dan paru-paru. Sebab
asap ini terdiri dari campuran gas dan partikel halus dari pohon dan tanaman
lain.
Baca juga : cairan ajaib pemadam efektif kebakaran hutan
Pentingnya pendidikan kesehatan kepada lapisan masyarakat
agar bisa meminimalir efek dari kabut asap kebakaran.
Apa saja yang harus dilakukan untuk menghadapinya?
Mengutip berbagai sumber, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan,
seperti:
1. Memeriksa kualitas udara lokal
Perhatikan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di
lingkungan Anda. Dalam tabel biasanya ada skala pencemaran udara.
Untuk tingkat 0-50 masuk kategori kualitas udara baik,
51-100 sedang, 101-199 tidak sehat, 200-299 sangat tidak sehat dan 200-500
sangat berbahaya. Mengutip situs Badan Lingkungan Hidup blh.pekanbaru.go.id,
hingga kini, kategori asap di Pekanbaru masih berbahaya.
2. Menjaga udara dalam ruangan sebersih mungkin dan
disarankan untuk tinggal di dalam rumah
Tutup segala akses udara yang bisa masuk ke dalam rumah,
seperti melalui jendela dan pintu. Nyalakan AC agar udara tetap ada. Lebih baik
lagi bila AC yang memiliki filtrasi udara.
Jika Anda tidak memiliki AC dan terlalu pengap untuk tinggal
di dalam rumah dengan jendela tertutup, carilah perlindungan di pusat evakuasi
yang ditunjuk atau jauh dari daerah yang terkena.
3. Hindari kegiatan yang membuat polusi dalam ruangan
Hindari aktivitas seperti membakar lilin, memasak atau
menyalakan kompor gas serta merokok karena dapat meningkatkan polusi dalam
ruangan.
4. Ikuti saran dari dokter atau penyedia layanan kesehatan
Segera memeriksakan diri bila Anda memiliki gangguan jantung
atau paru-paru, termasuk bila Anda memiliki asma.
5. Jangan mengandalkan masker biasa
Untuk menghindari asap yang kuat, sebaiknya tidak
menggunakan masker bedah biasa. Masker ini tidak akan melindungi paru-paru Anda
dari partikel kecil asap kebakaran hutan.
Gunakan masker yang
Jenis masker N95 adalah jenis masker yang digunakan oleh
para tenaga medis bagian infeksi dan penyakit menular. Masker jenis ini
diketahui mampu menyaring 95 persen dari seluruh partikel yang dibawa oleh
udara.
Namun, kekurangan dari jenis masker N95 adalah bentuknya
yang rapat dan kurang dapat dibawa dengan mobilitas yang tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar