ilustrasi |
INVESTOR JEPANG BANGUN PABRIK PENGOLAH BATUBARA CAIR DI KARAWANG
Kebutuhan bahan bakar
untuk energy yang terus meningkat mengharuskan pemerintah untuk mencari
sumber-sumber energy alternative untuk menggantikan bahan bakar minyak (BBM),salah
satunya adalah batubara cair.
Sebagai negara penghasil batubara ini adalah kesempatan besar untuk mengamankan bahan bakar energi dimasa depan,bayangkan saja berapa rupiah yang pabrik bisa menghemat?tentunya sangat menghemat cost karena harga batubara cair tidak semahal bahan bakar solar saat ini.untuk itu melalui Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, sudah ada pabrik percontohan
untuk produksi tipe bahan bakar cair baru yang disebut JGC Joal Fuel (JCF)
untuk menggantikan bahan bakar minyak (BBM).
Pembangunan pabrik tersebut dilakukan oleh Japan PT Gas Corporation Coal
Fuel (JGC) di Desa Kutemekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang.
Tehnology japan ini sudah terbukti dan digunakan untuk
kebutuhan industry dijapan.ini adalah momen yang harus ditindak lanjuti serius
karena Negara Indonesia merupakan penghasil batubara yang umunya berkalori
rendah.
Baca juga :carameningkatkan kalori batubara
INVESTOR JEPANG BANGUN PABRIK PENGOLAH BATUBARA CAIR DI KARAWANG
Pabrik percontohan
ini diyakini mampu mampu memproduksi
10.000 ton per tahun. JFC diproduksi dengan menggunakan JGC's proprietary
lowrank coal slurrification technology.
Caranya dengan meng-upgrade batubara berkalori rendah dan
meningkatkan nilai kalori dengan menggunakan hot water treatment, dan
pengolahan upgrade batubara menjadi jenis bahan bakar cair. Dengan adanya
produk baru ini, JGC menawarkan JCF 30%-50% di bawah harga pasar heavy oil.
Proyek JGC Coal Fuel ini sangat strategis dan sejalan dengan
kebijakan pemerintah dalam mendorong nilai tambah batubara.dengan adanya pabrik
pengolahan batubara cair ini diharapkan mampu menjawab tantangan energy dimasa
depan .
0 komentar:
Posting Komentar